Tips Potong Kuku Anak Tanpa Drama


Pernah merasa kerepotan saat memotong kuku anak anda?
Atau selalu ada drama jika ritual ini dilakukan?
Dari mulai anaknya tidak mau, berlarian atau jejeritan karena merasa takut dipotong kukunya?

Jika itu yang anda alami, saya punya tips yang mungkin berguna buat anda. Cara ini sangat jitu untuk ketiga anak saya.

Sejak anak pertama  saya sudah melakukan trik ini jika acara potong kuku tiba. Mau tau apa saja tips jitunya, simak ya

1. Kenalkan anak  dengan anggota tubuh yang satu ini (*kuku)
Apa manfaat memiliki kuku, kenapa kuku bisa tumbuh panjang, kenapa kuku harus dirawat, bagaimana memotong kuku yang benar sesuai syarii, dan bahaya jika memiliki kuku yang kotor (bisa dengan alat peraga, dengan bercerita, atau menonton sebuah tayangan yang berkenaan dengan kuku).

2. Kenalkan dengan alat pemotong kuku yang aman dan nyaman.

3. Perlihatkan bagaimana anda memotong kuku anda  dihadapan anak dengan memberikan tauladan/contoh, anak akan merasa tenang mengikuti aktivitas ini.

4. Buat acara potong kuku menjadi menyenangkan seperti pangku anak anda, potong kukunya  sambil bercerita, bernyanyi dan ngobrol sehingga anak menyuka kegiatan ini

5. Jika mereka hanya mau satu atau dua jari saja, tidak apa-apa. Bisa dilanjutkan lain waktu (jangan memaksa karena akibatnya anak  akan menganggap potong kuku adalah aktivitas yang ingin dihindarinya)

6. Setelah selesai atau berapa pun kuku yang berhasil terpotong, puji anak anda katakan  bahwa dia pemberani.boleh juga anda memberikan hadiah sesuai kesepakatan dengan anaknya.

7. Jika memiliki anak lebih dari satu. Usahakan yang pertama dipotong kuku adalah yang sudah merasa nyaman dan mau dipotong kukunya. Karena yang lainnya akan melihat ekspresi dan tanggapan dari yang sudah diptong.

Memang hasilnya tidak instan. Namun dengan kesabaran dan rutin dilakukan. Anak akan terbiasa jika memiliki kuku yang kotor dan panjang itu tidak nyaman.


Yuliana

Komentar