Kenapa Bisa Mabok Perjalanan?


Dulu sewaktu remaja, saya kerapkali mengalami mabok perjalanan. Jadi sering males ikut kemana-mana. Apalagi dulu belum punya kendaraan sendiri. Jadi ikut angkutan umum. Tidak perlu jalan jauh seperti 1-2 jam perjalanan. Yang naik angkot di dalam kota saja saya bisa mabok.

Gejala  mabok perjalanan yang kerap dialami  setiap orang sama
Pusing
Keringat dingin
Mual
Muntah
Dan hilangnya nafsu makan

Berbagai cara saya coba lakukan, dari minum obat anti mabok sebelum berangkat, perut diisi sedikit dan malah saking traumanya seringnya tidak mau makan karena takut maboknya tidak enak. Ternyata cara ini malah bikin perut kosong dan tambah maboklah selama perjalanan.

Ada pula cara lain yang sudah saya coba, dengan tidak membaca di perjalanan, tidak membuka hape, mendengarkan music, mematikan AC terus membuka kaca mobil, dan tidak duduk dekat orang yang sering mabok juga.

Namun tetap saja saya mengalami mabok perjalanan.
Setelah mencoba berbagai cara, akhirnya saya sekarang sudah tidak mabok perjalanan lagi. Nah, saya ingin  berbagai tips untuk terhindar dari mabok perjalanan:

Usahakan makan meski sedikit
Ambil posisi duduk yang bisa menghadap lurus ke depan tanpa terhalang. Bisa didekat driver atau duduk ditengah.
Tidak berdampingan duduk dengan yang merokok
Jaga makanan sehari sebelum keberangkatan
Tidak mengkonsumsi makanan berlemak; seperti gorengan, bersantan, jeroan
Mengoleskan minyak kayu putih di perut atau lipatan-lipatan.
Tidur yang cukup sebelum bepergian
Jika mampir di tengah perjalanan, usahakan keluar dari kendaraan . Lakukan stretching, atur nafas, lihat pemandangan sekitar.
Dan usahakan kosongkan kantung kemih. Agar tidak terlalu sering singgah sehingga memperlambat waktu perjalanan.


Dan ternyata penyebab dari mabok perjalanan yang sering dialami beberapa orang itu karena ada gerakan terus menerus sehingga menganggu keseimbangan di rongga telinga bagian dalam.

Komentar